Analisis Kasus Cyberbullying

KELOMPOK 7 PTI

Nama Anggota : 

Andara Canina Firdanisa (10521154)

Salsabila Nurkamiliya (11521303)

Safira Azzahra Bachari (11521278)


Analisis Kasus “Atlet Voli Korea Kim In Hyuk Tewas Bunuh Diri”



Apa?

Cyberbullying atau perundungan dunia maya ialah bullying/perundungan yang dilakukan melalui platform teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel. Cyberbullying juga merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Selain itu, Cyberbullying juga memiliki jenis-jenis, antara lain :

  • Harassment (gangguan) : pesan yang berisi gangguan pada email, sms, maupun pesan teks dijejaring sosial yang dilakukan secara terus menerus.

  • Denigration : mengirimkan / mengunggah informasi yang tidak benar dan menghina orang lain

  • Impersonation atau masquerading : Tindakan pura-pura menjadi orang lain untuk melancarkan aksinya dengan mengirim pesan-pesan dan status tidak baik.

  • Flaming (Terbakar) : Tindakan seseorang mengirimkan pesan teks yang berisi kata-kata frontal dan penuh amarah.

  • Cyberstalking : Tindakan memata-matai, mengganggu, dan pencemaran nama baik terhadap seseorang yang dilakukan secara intens.

  • Exclusion (pengeluaran) : secara sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari grup online.

  • Outing and Trickery : Outing adalah tindakan menyebarkan rahasia orang lain. Trickery adalah tipu daya yang dilakukan dengan membujuk orang lain untuk memperoleh rahasia maupun foto pribadi dari calon korban.


Contoh kasus dari Cyberbullying adalah tewasnya atlet voli Korea, Kim In Hyuk yang ditemukan bunuh diri karena menerima berbagai komentar-komentar negatif di internet.


Siapa?

    Dalam kasus tersebut, korban atas kejahatan Cyberbullying adalah atlet pemain voli Korea, yaitu Kim In Hyuk (27 tahun). Sebelumnya, Kim In Hyuk sempat membela regunya di dua pertandingan musim pada saat itu. Namun setelah itu, Kim In Hyuk terpaksa absen sementara waktu dari dunia voli dikarenakan mengalami cedera.


Kapan?

Dalam kasus tersebut, Kim In Hyuk sudah mendapatkan komentar-komentar negatif tersebut sudah dari 10 tahun yang lalu yang membuatnya mengalami masalah mental serius dan Kim In Hyuk memilih untuk mengakhiri hidupnya pada 4 Februari 2022 dirumahnya.


Dimana?

Dalam kasus tersebut, Kim In Hyuk mendapatkan komentar-komentar negatif melalui akun media sosialnya. Meski Kim In Hyuk mencoba untuk tidak peduli tetapi ia sulit untuk lepas dari bayang-bayang hal tersebut yang membuatnya untuk bunuh diri.


Mengapa?

Penyebab seseorang melakukan Cyberbullying, adalah Iseng di dunia maya, Tidak mendapatkan bimbingan menjadi korban bully di dunia nyata, tidak percaya diri, Ingin menjadi populer, dari faktor keluarga, dan faktor lingkungan atau pergaulan.


Dalam kasus tersebut, Kim In Hyuk sudah mendapatkan komentar-komentar negatif dari 10 tahun yang lalu. Meski awalnya Kim In hyuk mengabaikan tetapi hal tersebut tetap mengganggu, jadi Kim In Hyuk mencoba meluruskan komentar yang dituduhkan netizen kepada dirinya dengan mengatakan “Selama 10 tahun terakhir, orang-orang salah paham denganku. Aku pikir mengabaikan mereka adalah yang terbaik, tetapi sekarang aku lelah. Tak satu pun dari kau pernah melihatku dari dekat, dan tidak tahu apa-apa tentangku, namun kau terus-menerus menggertakku dengan komentar kebencian. Tolong berhenti, aku sangat lelah”. Selain itu, karena Kim In Hyuk memiliki wajah yang tampan serta tubuh yang proporsional, Kim In Hyuk juga mendapatkan tuduhan memakai riasan wajah dan penyuka sesama jenis. Kim In Hyuk juga meluruskan dengan mengatakan “Dengar, aku tidak memakai riasan dan aku tidak pernah memakainya. Aku tidak suka laki-laki, aku punya pacar, dan aku tidak pernah berakting dalam film dewasa dalam hidupku. Sekali lagi, aku tidak menggunakan maskara atau riasan mata apa pun. Aku hanya memakai toner dan lotion.” Lalu sehari sebelum ditemukan tewas, Kim In Hyuk mengunggah video wajah dengan filter ke Instagram dengan keterangan "Selamat tinggal... selamat malam.” Kim In Hyuk juga mengunggah lirik lagu "Please" yang dinyanyikan oleh Lucia. Akhirnya Kim In Hyuk memutuskan untuk melakukan bunuh diri setelahnya.

   

Bagaimana? 

Dampak dari terjadinya cyberbullying mengakibatkan Stres, depresi, ide bunuh diri & bunuh diri, trauma, kecemasan, murung, dilanda rasa khawatir, dan selalu merasa bersalah atau gagal. Cara untuk menangani dan mencegah terjadinya cyberbullying, antara lain :

  1. Mencari bantuan dari orang yang dipercaya. Misalnya saja orangtua, keluarga terdekat, atau teman terdekat lainnya.

  2. Blokir akun sosial media pelaku

  3. Melapor kepada pihak berwajib agar pelaku mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

  4. Mengaktifkan mode filter komentar

  5. Edukasi diri dan tingkatkan kesadaran sesama manusia


Dalam kasus tersebut, 10 tahun terakhir Kim In Hyuk menahan diri untuk tidak menanggapi, namun makin lama membuat Kim In Hyuk mengalami masalah mental serius dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Lalu tewasnya Kim In Hyuk membuat tidak sedikit netizen korea meminta pihak berwenang untuk bertindak tegas atas perundungan di media sosial ini, serta mengambil langkah efektif guna mencegah peristiwa tersebut agar tidak terulang kembali.




Source: https://www.intipseleb.com/amp/korea/26451-atlet-voli-korea-kim-in-hyuk-tewas-bunuh-diri-pesan-lawas-bikin-miris?page=all


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kasus PTI dengan Konsep 5W + 1H

Kondisi Pendidikan Di Indonesia Dari Tinjauan Psikologis

Analisis Kasus Plagiarisme Perdana Menteri Luksemburg