Kondisi Pendidikan Di Indonesia Dari Tinjauan Psikologis



        Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, skill, dan menumbuhkan keterampilan diri dalam berinteraksi di masyarakat, Namun ada yang menganggap pendidikan tidak penting padahal kita sangat membutuhkan pengetahuan dan wawasan, bisa untuk menumbuhkan perilaku yang lebih baik, dan juga untuk menumbuhkan keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain, supaya kita dapat ikut serta dalam pengembangan dan dapat menjadi manusia yang terus menerus mencapai martabat kehidupan yang lebih tinggi. Pendidikan juga sebagai penuntun manusia dalam menemukan dan mengembangkan tujuan dalam kehidupan didunia tetapi masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia cukup banyak, sehingga tidak mudah untuk melakukan peningkatan dan pembaruan dibidang pendidikan, mulai dari masalah kurikulum, kompetensi, kualitas, dll.
    
        Salah satu masalah yang terjadi yaitu adanya gangguan pandemi covid-19 membuat kehidupan manusia menjadi berubah, sulit, dan terganggu, banyak sekolah dan universitas ditutup dikarenakan terjadinya krisis ekonomi yang melanda dunia termasuknya Indonesia. Dengan adanya pandemi covid-19 pekerjaan dan pembelajaran dilakukan dirumah masing-masing dan dilakukan dengan menggunakan teknologi yang ada yaitu dengan menggunakan aplikasi zoom, google meet, dll. Pembelajaran dilakukan seefektif mungkin agar terciptanya kesejahteraan bersama tetapi terkadang ada masalah dalam pembelajaran metode daring ini diantaranya penggunaan teknologi yang kurang dipahami oleh dosen bahkan juga kepada mahasiswanya, akses internet yang terkadang tidak mendukung, dan juga perubahan lingkungan yang sebelumnya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dengan dosen menjadi dilakukan dengan daring sehingga pembelajaran yang dilakukan berdampak secara psikologis bagi mahasiswa karena sebagian besar materi yang disampaikan secara daring terkadang sulit untuk dipahami oleh mahasiswa dan sulit juga bagi dosen untuk menjelaskan secara rinci kepada mahasiswa karena keterbatasan waktu, dan membuat beberapa mahasiswa mengalami stres, namun lambat laun kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada karena sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran seperti ini.


        Kita sebagai warga negara tentu berharap adanya perubahan di bidang pendidikan sehingga masalah yang terjadi bisa dapat terselesaikan paling tidak dapat ke arah yang lebih baik untuk kemajuan bangsa ini, Terutama pada saat pandemi covid-19 ini. Memang tidak mudah untuk menangani masalah ini, apalagi berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah walaupun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan ditentukan. Namun usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan tersebut perlu dihargai dan juga kedepannya pemerintah bisa menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan terarah dibidang pendidikan dan juga semoga pandemi covid-19 bisa berkurang dan bisa kembali dilakukan pembelajaran tatap muka.








REFERENSI

https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/download/3076/2893
https://dosen.ung.ac.id/Sulkifly/home/2020/10/12/konsep-psikologi-pendidikan.html
http://amoito-konaweselatan.id/desa/upload/dokumen/Dampak-Covid.pdf


Nama : Andara Canina Firdanisa
Kelas : 1PA26
NPM : 10521154

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kasus PTI dengan Konsep 5W + 1H

Analisis Kasus Plagiarisme Perdana Menteri Luksemburg

Analisis Kasus Cyberbullying